
Aku hormati keputusannya..
Entah perasaan apa yang aku rasakan
Sangat Perit Menyimpan luka
Entah perasaan apa yang aku rasakan
Sangat Perit Menyimpan luka
Sampai saat ini
Aku memulihkan rasa di hatiku
Kau yang pernah ada di hatiku
terpaksa aku lepaskan walaupun hati aku yang terluka
aku mencuba merawati hati lukaku sendiri
aku yakin boleh,
aku boleh melakukannya
terpaksa aku lepaskan walaupun hati aku yang terluka
aku mencuba merawati hati lukaku sendiri
aku yakin boleh,
aku boleh melakukannya
Sampai saat ini
Aku merawat pedih di hatiku
***
Nak cerita apa ye kat sini, emmm.... kisah sepasang kekasih yang awalnya saling mencintai, tapi ketulusan cinta itu terhalang... Ya, lelaki itu terpaksa menjalinkan hubungan halal dengan wanita lain, dia terpaksa mengkhianati cinta sang kekasih yang mengharap dalam diam, hanya untuk memuaskan kehendak orang lain.
Terluka? Pasti jelas, kekasihnya terluka, hatinya pasti ngilu, antara sakit dan kecewa, mengharap orang yang dicintai dan menerima dia apa adanya harus melihat kenyataanya bahwa lelaki itu menjadi milik orang lain.
Lalu sang kekasih itu mencuba untuk bangkit "mencuba merawat lukaku sendiri, aku yakin boleh, aku boleh tanpamu" kehidupan ini masih panjang untuk menikmati sisa-sisa hidupnya, bukan seperti dia yang mengkhinti cinta ku. "Demi aku yang ada di hatimu, pergi saja dengan pilihanmu, dan aku yang terluka oleh hatimu". Tuhan tahu apa yang terbaik untuk ku... tuhan tahu apa yang aku perlukan.., Ya, aku perlukan kasih sayang, bukan harta segunung... jangan umpan aku dengan harta.
“Aku boleh hidup
tanpamu!” Ya… kata-kata inilah yang memujuk hati aku. Banyak orang yang terlalu mencintai seseorang dan saat menerima kenyataan bahawa cinta mereka tak berjodoh, bila iman tak kuat yang ada adalah stress, gila, bahkan cara yang tidak terhormat iaitu bunuh diri! Astagfirullah.. semoga kita dijauhkan dari hal-hal yang mendekatkan diri ke neraka.
Berani jatuh hati harus berani juga patah hati. Tetap semangat dan hidup tidak akan berakhir sampai di sini, karena cinta sejati kita adalah cinta pada-Nya, Tuhan yang menciptakan kita, hidup dan mati kita hanya untuk-Nya :(
Berani jatuh hati harus berani juga patah hati. Tetap semangat dan hidup tidak akan berakhir sampai di sini, karena cinta sejati kita adalah cinta pada-Nya, Tuhan yang menciptakan kita, hidup dan mati kita hanya untuk-Nya :(
Terima kasih awak, saya sayang awak.. tapi awak tinggalkan saya juga akhirnya... saya sedih awak buat saya macam ni.,. |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan